Sejak 2006, Kauman ditetapkan sebagai Kampung Wisata batik di Surakarta, tempatnya tidak jauh dari jalan utama Slamet Riyadi dan Jalan Rajiman. Akses menuju Kampung Batik Kauman dapat ditempuh dengan bus Batik Solo Trans (BST) dari Stasiun Balapan. Menurut sejarah Kampung Batik Kauman dulunya adalah pemukiman kaum abdi dalem Keraton Kasunanan dengan mempertahankan tradisi dengan cara membatik. Dibandingkan dengan Laweyan, batik Kauman lebih menampilkan motif batik klasik yang didasarkan pada pakem atau standar keraton. Bisa dikatakan motif batik Kauman lebih merepresentasikan motif batik yang dikenakan di Keraton Kasunanan. Terdapat lebih dari 30 industri batik di Kampung Batik Kauman sehingga Anda memiliki banyak pilihan untuk membeli batik Solo di tempat ini. Keunikan yang ditawarkan di Kampung Batik Kauman adalah pengunjung dan penjual batik bisa berinteraksi dan bertransaksi langsung dengan mengunjungi rumah industri batik mereka dan melihat proses produksi batik serta belajar membatik.
Kauman memiliki daya tarik tersendiri yang menjadikannya sebagai salah satu Kampung Wisata Batik di Surakarta. Daya tarik tersebut adalah rumah batik, showroom batik, tempat pelatihan batik, penelitian, pengembangan produk batik, serta museum koleksi batik. Pengunjung dan penjual batik bisa berinteraksi dan bertransaksi langsung dengan mengunjungi rumah industri batik mereka dan melihat proses produksi batik serta belajar membatik.
Komentar
Posting Komentar